Dalam hidup ini, ternyata banyak hal ternyata tidak sesuai dengan apa yang kita bayangkan. Mungkin kebanyakan orang lebih memilih untuk tidak memikirkan atau melihat lingkungan di sekitar, tapi kalau kita mau dan sadar, ternyata banyak orang disekeliling kita yang ternyata tidak seperti bayangan kita.
Mungkin manusia telah banyak berevolusi, begitu pula dengan sifat dasar manusia yang semakin lama semakin tergerus kemajuan jaman, ambisi pribadi, kepentingan ingin menguasai. Hingga tidak segan untuk saling sikut hanya demi tujuan pribadi.
Semua itu engga perlu kita jauh-jauh melihat di tingkat atas atau di kancah politik, tapi disekitar lingkungan kita sendiri saja sudah banyak yang bisa kita ambil sebagai contoh. Demi sebuah kedudukan, prestise, dan entah apalagi tujuan dari pihak pelaku, hingga sekarang banyak sekali orang yang melupakan tata krama, tepa selira dan toleransi. Tidak sedikit juga orang terdekat yang ternyata juga bisa menjadi musuh dalam selimut.
Ngomong-ngomong masalah musuh dalam selimut, bukan cuma 1 atau 2 kali aku ngalaminnya, tapi beberapa kali seorang teman (yang awalnya aku anggap teman) ternyata bisa bertidak bagaikan seorang musuh, menusuk di belakang kita. Rasanya sudah malas banget untuk bersikap baik pada orang-orang yang engga tau malu itu, sepertinya jaman sekarang engga cocok lagi istilah "lawan kejahatan dengan kebaikan dan kelembutan", jaman sekarang semakin kita lembut, semakin terinjak, tapi kita harus bisa mengatur strategi kapan, dimana, dan saat kapan kita membawa diri sebagai seorang teman. Percaya boleh, tapi tidak ada orang yang sebenernya dapat kita percaya 100%, semua itu bullshit untuk jaman sekarang.
Apakah dunia begitu kejam, sehingga menjadikan Hukum Rimba berada dikalangan manusia? Kalo iya, apakah memang karena banyak manusia yang sudah tidak ber-perikemanusiaan?
Sebegitu parahkah dunia yang kita huni saat ini?
Banyak orang yang baik, tapi masih adakah yang baik dan berbudi luhur?
No comments:
Post a Comment
komen yaaaaah...