Wednesday, October 24, 2012

Mohon Doa Restu



Sepertinya sejak April sampai hari ini dan untuk beberapa bulan berikutnya masih bakal banyak undangan pernikahan.
Beberapa hari yang lalu secara kebetulan aku dengar percakapan para ibu-ibu rekan kantor aku, mereka semua pada ngomongin secara detail (mengkritik) acara salah seorang teman kantor yang nikah.
Sepertinya dalam kehidupan bersosial, kita tidak pernah benar di mata orang lain.
Sekuat tenaga kita berusaha untuk membuat orang lain senang, belum tentu mereka juga merasakan yang sama.
" pacak'ane ga apik yo,,,dst"   (dandannya ga bagus ya.....)
"masak'ane ganok sing enak, trus segoe pero, kudune lak ..... (masakannya ga ada yang enak, nasinya ga punel, harusnya kan bla bla bla bla...)
"Eh manten lanange kok tuwek yo" (penganten cow kok tua ya...)
itula yang sekilas aku dengar,,,begitu miris dengarnya, bagaimana seandainya yang punya hajat dengar...huuuft...
Aku yakin setiap orang yang punya hajat pastilah berusaha untuk menjamu tamu dengan sebaik-baiknya,...aku yakin itu...
Dan sebagai imbalannya mereka hanya meminta doa atau restu.
memang serba salah, kadang beberapa orang penuh komplain  kalo banyak undangan ( bulan lalu saja saya ada 8 undangan pernikahan teman, dan bulan ini ada 4) disatu sisi pastilah saya harus menyiapkan dana tak terduga untuk itu, tapi saya tak perlu berkoar-koar atau merumpikan hal itu,,betul ga?
Bahkan dari segi undangan, cara penyampaian undangan juga masih mereka complain....OMG...diundang salah, ga diundang malah tambah salah...dasar orang-orang rese...
Mereka mengadakan acara agar didoakan para tamu bukan untuk dicemooh,,
Dan semua cemoohan para orang-orang yang suka mencemooh itulah yang memberikan energi negatif bagi Sang Pengantin.
Semoga saat aku menikah nanti tidak mengecewakan siapapun, tapi yang namanya orang,,pasti adaaaa aja yang salah di mata orang lain.

2 comments:

  1. intinya, sekeras apapun usaha kita u/ membahagiakan orang lain, tetep aja ada kurang 'n salahnya, jadi....jangan berusaha menyenangkan orang lain karena kita bukan badut & nothing perfect in the world! ga ada yang sempurna di dunia ini, ok!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul...
      Ini udah jadi sifat orng Indonesia kali ya..kloa engga ngomongin orng engga lega...
      ​​‎​=-?\=D/◦°hΐΐ=-?\=D/◦°hΐΐ=-?\=D/
      Salam kenal ya...a
      Makasih untuk komentarnya di blogku ini

      Delete

komen yaaaaah...