 |
| Recipes For a Perfect Marriages |
Met malem semua...
Karena malam ini ªƘΰ lagi nothing to do, so kuputuskan untuk ngelanjutin baca buku, yang beberapa waktu lalu ªƘΰ beli di Gramed.
Judulnya Recipes for a Perfect Marriage by Kate Kerrigan. Waktu lagi pilih-pilih di rak buku sih engga ada niatan untuk beli, karena pas ngeliat judulnya kok kayak bukan novel, tapi semacam buku petunjuk dan psikologi perkawinan, tapi pas ngliat cover belakang kok ada tulisan NOVEL DEWASA... oh ternyata ini novel toh..yaudah kuambil aja, apalagi saat ku baca di bagian cover belakang "Kata Orang, tidak ada yang namanya perkawinan sempurna. Yang sebenarnya tidak ada, adalah perkawinan yang mudah".
Bener-bener bikin ªƘΰ pengen tau cerita dibalik tokoh-tokoh yang ada di dalamnya, Tressa yang merasa dia telah menikahi laki-laki yang salah. Hmmmm...so interesting right? Sebuah perasan Galau (ngikut istilah jaman sekarang) seorang istri karena setelah pernikahannya dia banyak menemukan ketidakcocokan, perbedaan kebiasaan, perbedaan topik saat harus berbicara, ketidaksukaan saat harus mengunjungi keluarga suami yang rese' dll. Bener-bener kompleks..tetapi saat Tressa membaca buku harian neneknya, yang diberikan oleh ibunya saat hari pernikahannya, Tressa akhirnya menyadari bahwa dia telah menemukan resep berharga untuk mewujudkan perkawinan sempurna.
Hmmmm..sebetulnya sampai sekarang belon kelar sih bacanya, mAsih di halaman 184, tetapi sudah banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran. Dan Ъќ rugi beli buku ini.
Okee deh..sepertinya ªƘΰ kudu lanjut baca, karena tadi pas mau baca, malah kepikiran untuk posting buku ini di blog. Btw, ini pertama kalinya ªƘΰ review tentang sebuah buku, mungkin setelah ini ªƘΰ bakal sering-sering untuk review buku yang sudah ªƘΰ baca dan pastinya worth to read.
(=|*★☆.Ġ☺☺Đ.«».Иιġнτ.☆★
Sent from my BlackBerry® via Smart 1x / EVDO Network. Smart.Hebat.Hemat.
Thankk you
ReplyDelete